Sidoarjo – Menggandeng Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sidoarjo, 467 Siswa SMKN 1 Jabon Jalani Tes Urine.
Tes urine itu diikuti oleh seluruh siswa dari 13 ruang kelas yang ada di sana. Totalnya, ada 467 siswa yang ikut melaksanakan tes urin yang digelar di aula sekolahnya itu.
Kepala BNNK Sidoarjo RM Thohir mengatakan kegiatan positif semacam ini harus bisa digalakkan di seluruh sekolah di Kota Delta. Tujuannya tentu untuk menekan angka persebaran narkotika.
“Terlebih, Jabon ini adalah wilayah perbatasan yang punya tingkat kerawanan yang tinggi,” katanya usai gelaran tes urin itu.
Sudah menjadi kewajiban, Thohir menambahkan, untuk melindungi para generasi penerus ini dari bahaya narkoba. Oleh karena itu, BNNK Sidoarjo menurutnya sangat terbuka apabila ada sekolah-sekolah lain yang ingin berkolaborasi dengan pihaknya.
“Wujud kolaborasinya nanti macam-macam. Bisa dengan penyuluhan ataupun dengan tes urine ini,” ucapnya.
Di sisi lain, Kepala Sekolah SMKN 1 Jabon Imam Soetopo menambahkan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan di sana. Tentu saja bila ada siswanya yang ketahuan positif narkoba, maka akan ada sanksi yang diberikan.
“Sanksi paling berat ya dikeluarkan. Tapi untungnya alhamdulillah semuanya negatif. Kami tidak ingin kecolongan jika siswa kami diketahui terlibat narkoba,” pungkasnya.