Sebanyak 500 anak ikut meramaikan lomba lato-lato di Sidoarjo. Uniknya selain berhadiah uang tunai dan trophy, lomba yang digelar di Yussar Fishing and Playground ini juga berhadiah udang dan bandeng.
Zahlul Yussar, pencetus ide tersebut menjelaskan, dirinya sengaja memberi hadiah 163 ekor udang dan bandeng dalam perlombaan tersebut, karena sebagai peringatan hari ulang tahun Kabupaten Sidoarjo yang ke 163.
“Selain itu, kami juga ingin memperkenalkan ke anak-anak bahwa udang dan bandeng sebagai simbol Kota Delta,” ucap Yussar, Senin, 23 Januari 2023.
Dijelaskan Yussar, lomba tersebut juga sebagai terapi kepada anak-anak agar mereka tidak selalu bermain gadget atau handphone. Bermain lato-lato bersama teman-teman tentu lebih seru dan menyenangkan.
“Agar anak-anak ini kembali bersosialisasi dengan teman-temanya melalui permainan tradisional lato-lato ini, jadi bisa mengurangi bermain gadget,” imbuhnya.
Lomba lato-lato digelar selama dua hari karena respon anak-anak di Sidoarjo sangat antusias. Padahal rencananya lomba tersebut hanya dibatasi sampai 300 peserta. “Ternyata yang daftar membludak, makanya lomba ini sampai digelar selama dua hari,” kata Anggota Komisi D, DPRD Sidoarjo ini.
Lomba yang digelar sore hari itu dimenangkan oleh Alvano Ardiansyah sebagai juara 1, dan Nazula sebagai juara 2. “Saya senang sekali bisa menang lomba. Sebelumnya pernah ikut lomba ini tapi kalah pas final. Saya main lato-lato paling lama satu jam. Nanti uangnya mau saya belikan es krim,” tutur Alvano polos.
Sementara itu, Nazula menjadi satu satunya peserta perempuan dalam lomba tersebut. Ia sangat senang bisa meraih juara 2. “Saya senang sekali bisa meraih juara 2. Nanti uangnya tak kasihkan ibuk semua. Udangnya biar dimasak ibuk,” ujar bocah kelas 6 SD ini.