Sidoarjo – Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menyatakan penolakan untuk berkoalisi dengan sembilan partai yang ada di Parlemen. Alasannya, ke-sembilan partai tersebut dinilai turut andil dalam pembentukan Perppu No 2 Tahun 2022 tentang omnibus law Cipta Kerja.
Pernyataan itu disampaikan Said Iqbal saat menggelar Rapat Akbar Persatuan Buruh yang digelar di Kabupaten Sidoarjo.
“Partai buruh dilahirkan hanya satu persoalan yaitu adanya Omnibuslaw cipta kerja. Karena itu Partai Buruh tidak akan mungkin berkoalisi dengan 9 Partai yang ada di Parlemen,” tegas Said Iqbal, Selasa, (14/2/2023).
Meski ada dua dari sembilan partai yang sebelumnya menyatakan penolakan terhadap Ombnibuslaw, namun hal itu terkesan pesanan politik.
“Ketika diminta menjadi saksi fakta dalam sidang Mahkamah Konstitusi, mereka menolak. Jadi ini hanya lips service atau pesanan politik. Tapi kalau Partai Buruh total akan melawan Omnibuslaw Cipta Kerja,” tambah Said.
Lebih lanjut, Said yang pernah menjadi Pengurus Pusat Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa menjelaskan, keberadaan Omnibuslaw menempatkan bagaimana negara menjadi agen outsourcing. Sedangkan outsourcing sendiri juga disebut Modern Slavery alias Perbudakan Modern.
“Jadi kami mendefinisikan serikat buruh dunia, atau outsourcing itu adalah perbudakan. Dan Indonesia menempatkan negara sebagai agen budak. Ini sebuah sikap dari negara yang sangat merugikan kaum buruh,” jelasnya.
Belum lagi yang berkaitan dengan upah yang selama tiga tahun berturut-turut tak kunjung naik. Tidak adanya kepastian terhadap upah buruh perempuan saat cuti melahirkan, hingga nasib petani dengan sistem bank tanahnya.
“Tanah budak dirampas oleh korporasi. Sebagaimana UU Nomor 19 tahun 2013, tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani. Kalau musim panen raya tidak boleh impor. Tapi dengan Omnibuslaw itu dihapus maka impor boleh dilakukan kapan saja. Disinilah terjadinya kemiskinan secara struktural terhadap petani. Belum lagi rancangan UU kesehatan, kepastian terhadap para dokter, perawat, bidan, guru dan tenaga para honorer, hanya janji-jani surga yang tidak pernah diangkat. Semua muaranya Omnibuslaw,” terangnya.
Dalam rapat akbar tersebut, Partai Buruh sekaligus melakukan road show diberbagai daerah dalam rangka membangun persatuan buruh. Dimana persatuan buruh merupakan sebuah strategi yang dilakukan partai buruh dalam pemenangan pemilu 2024.
“Kami akan menghimpun seluruh serikat buruh secara nasional dan akan dideklarasikan di 34 provinsi dengan basis 16 provinsi di Indonesia,” tandasnya.