Sidoarjo – Penyaluran bantuan pangan bagi 92.000 warga tidak mampu di Kabupaten Sidoarjo ditarget Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali tuntas sebelum hari raya Idul Fitri 1444 H.
Selasa, (11/4/2023) Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mulai menyalurkan bantuan beras dengan kemasan 10 kg tersebut.
Sasaran pertama penyalurannya di wilayah Kecamatan Balongbendo. Ada empat desa yang menerima. Yakni Desa Seketi, Desa Kemangsen, Desa Penambangan dan Desa Sumokembangsri.
Jumlah keseluruhan bantuan pangan yang akan disalurkan ada 276.000 sak beras. Masing-masing menerima beras 10 kg diberikan selama 3 bulan berturut-turut.
“Penyaluran beras bagi 92.000 warga tidak mampu ini harus sudah tuntas dilakukan sebelum hari raya idul fitri,”ujar Gus Muhdlor.
Adapun data penerima bantuan pangan ini datanya didasarkan pada data penerima program PKH (Program Keluarga Harapan) dan data BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai).
Bahkan Bupati Ahmad Muhdlor dijadwalkan akan turun sendiri memantau proses penyalurannya. Hal itu dilakukan untuk memastikan dan mengawal agar penyaluran rampung sebelum idul fitri. Selain itu, ia juga memastikan agar bantuan pangan berupa beras itu tidak sampai salah sasaran.
Ia juga meminta kepada Dinas Sosial untuk memastikan lagi dengan menkroscek data para penerima agar tidak ada yang salah. Hal itu untuk mencegah terjadinya salah sasaran.
Selain itu, lanjut Gus Muhdlor, pengawasan bersama juga dilakukan oleh pemerintah desa dan lembaga desa. Diantaranya BPD, LPMD, RT/RW dibantu dengan tokoh masyarakat.
“Kami turun langsung untuk mengecek bantuan pangan sesuai dengan peruntukannya, jangan sampai ada laporan bantuan salah sasaran,” tegasnya.
Roadshow penyalurkan bantuan pangan pertama dengan sasaran wilayah Kecamatan Balongbendo. Penyaluran bantuan pangan selanjutnya di wilayah Kecamatan Porong, Krembung, Tarik, Jabon, Waru.