Mojokerto – Lomba dayung dalam rangka HUT Ke-22 Pasmar 2 dan Hari jadi ke 730 Kabupaten Mojokerto ini, diikuti ratusan atlet dayung dari berbagai usia. Sebelum membuka perlombaan yang akan digelar selama 2 hari ini, Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati bersama Danmenkav Kolonel Marinir, M Rizal dan para pejabat tinggi Pasmar 2 menaiki perahu karet menyusuri Long Storage.
Dalam kesempatan ini, Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati bekerjasama dengan Pasmar 2, berencana akan menjadikan Longstrorage Kali Mati, Desa Kwatu, Mojoanyar, sebagai tempat pusat olahraga (Sport Center) dayung. Ini sebagai bentuk apresiasi para atlet dayung Kabupaten Mojokerto.
“Kita akan meminta evaluasi dan masukan-masukan terkait dengan sarana dan prasarana apa yang perlu nanti kita tunjang. Kita siapkan sedikit demi sedikit, berlanjut kedepannya supaya nanti betul-betul menjadi pusat olahraga dayung yang tentunya ini pasti akan berdampak sangat luar biasa secara positif terhadap masyarakat kami, baik dari segi prestasi maupun segi ekonomi,” ungkapnya.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati juga mengatakan, adanya event seperti tersebut, pihaknya optimis akan bisa kembali membangkitkan semangat majapahit melalui dayung. Karena, tegasnya, Kerajaan Majapahit terkenal dengan pasukan lautnya yang luar biasa.
“Ini akan menyemangati masyarakat Kabupaten Mojokerto untuk meningkatkan rasa cinta tanah air dan kembali menggelorakan bahwa Mojokerto ini adalah merupakan pusat dari kerajaan Majapahit, kerajaan nusantara yang kedua di Indonesia,” terangnya.
Selain itu, Bupati juga berterima kasih kepada Komandan Pasmar 2 beserta seluruh keluarga besar atas event yang dilaksanakan di wilayah Kabupaten Mojokerto.
“Mudah-mudahan kedepannya akan semakin lebih baik lagi dampak dan efeknya untuk masyarakat Kabupaten Mojokerto. Tidak hanya dari sisi ekonomi, tapi juga dari sisi prestasi olahraga dayung,” tuturnya.
Namun, tidak menutup kemungkinan Bendungan yang memiliki panjang sekitar lima kilometer dengan lebar 100 meter itu masih memiliki potensi wisata lain. Ikfina pun mengajak para kepala OPD menghadiri lomba dayung yang digelar Pasmar 2. Mereka diminta menilai peluang yang berpotensi menjadi daya tarik wisata tersendiri di Kabupaten Mojokerto. Sehingga, potensi wisata bisa dimaksimalkan agar pemulihan ekonomi bisa terus tumbuh. Nrl