Sidoarjo – Terhintung sejak tanggal 27 hingga 29 Agustus mendatang. Jalan Raya Waru, arah Surabaya menuju Sidoarjo akan dilakukan penutupan sementara, dan akan dialihkan menuju Jalan Raya Juanda mulai pukul 00:00 hingga 05:00 pagi.
“Penutupan sementara dan pengalihan arus ini hanya berlaku khusus dari arah Surabaya ke Sidoarjo (setelah SPBU Aloha) di belokkan ke Jalan Raya Juanda untuk putar balik, lalu ke frontage road (FR) Sidoarjo. Sedangkan dari arah Sidoarjo ke Surabaya tidak ada pengalihan sama sekali,” ujar Bupati Sidoarjo, Muhdlor Ali.
Penutupan dan juga pengalihan arus kendaraan ini, dimaksudkan untuk memberikan ruang bagi pekerja konstruksi untuk melaksanakan pekerjaan pembangunan. Dimana akan ada pemasangan balok girder di sisi bagian barat jalur rel kereta api, atau tepat di atas jalur penghubung antara Surabaya dengan Sidoarjo.
“Karena pengerjaan saat ini sudah mencapai 70 persen dan sudah masuk tahap pemasangan balok girder, maka penutupan dan pengalihan arus jalan diperlukan agar pengerjaan proyek tetap berjalan dan perjalanan pengguna tetap lancar dan aman,” ujar Muhdlor.
Sekedar informasi, FO Aloha nantinya akan berubah nama menjadi FO Djuanda yang merupakan usulan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengingat pada sisi barat fly over terdapat monument Ir. Djuanda dan lokasinya berdekatan dengan Bandar Udara Internasional Juanda.
FO Djuanda ini memiliki total panjang jembatan 858 meter, yang terdiri dari FO A (Sidoarjo – Juanda) sepanjang 435 meter dan FO B (Juanda – Surabaya) sepanjang 423 meter. FO Djuanda memiliki lebar jembatan 9 meter yang dari 2 lajur dengan lebar masing-masing 3,5 meter, bahu jalan, dan parapet sebagai pelindung.