Sidoarjo – Terhitung sejak 1 Desember lalu, PT KAI Daop 8 Surabaya mulai mengoperasikan jalur ganda antara Stasiun Sepanjang (Sidoarjo) dengan Stasiun Mojokerto. Berdasarkan data PT KAI Daop 8 Surabaya, bahwa saat ini terdapat 56 perjalanan KA yang melewati lintas tersebut, terdiri dari 32 KA jarak jauh, 18 KA lokal, dan 6 KA barang.
Sementara itu, hingga saat ini jalur antara Stasiun Mojokerto -Stasiun Sepanjang yang berjarak 33 KM tersebut terdapat 32 perlintasan sebidang, terdiri dari 25 perlintasan yang di jaga dan 7 yang tidak terjaga. Ke 7 titik tersebut terdapat di :
1. KM 28+405 antara Stasiun Sepanjang – Boharan
2. KM 40+160 antara Stasiun Krian – Kedinding
3. KM 42+396 antara Stasiun Krian – Kedinding
4. KM 45+500-600 antara Stasiun Kedinding – Tarik
5. KM 50+800-900 antara Stasiun Tarik – Mojokerto
6. KM 51+800-900 antara StasiunTarik – Mojokerto
7. KM 53+000-100 antara Stasiun Tarik – Mojokerto
“Dengan telah dioperasikannya jalur ganda (double track) antara Stasiun Mojokerto – Stasiun Sepanjang pada Jumat 1 Desember 2023, berarti arah datangnya kereta api yang lewat kini tidak hanya dari satu arah, melainkan bisa dari arah barat atau timur pada waktu dan titik yang sama,” ujar Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif.
Beroperasinya jalur ganda ini, membuat PT KAI Daop 8 Surabaya, tengah gencar melakukan sosialisasi kepada warga masyarakat, meski hingga kini masih ada pembatasan kecepatan maksimal, dari sebelumnya 110 km menjadi 60 km per jam.
“Pembatasan kecepatan kami lakukan demi keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api yang lewat daerah tersebut, sembari kami (PT KAI Daop 8) melakukan evaluasi dengan Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas 1 Surabaya,” tambah Luqman.
Diharapkan, warga maupun para pengguna jalan raya harus meningkatkan kewaspadaan ketika akan melewati perlintasan sebidang yang terjaga, apalagi yang tidak terjaga, demi keselamatan.
“Kami menghimbau pengendara supaya Berhenti, Melihat dan Mendengar, bahkan kalau diperlukan supaya buka kaca mobil atau kaca helm untuk memastikan perlintasan tersebut tidak ada KA yang lewat,” tutup Luqman.