Sidoarjo – Forum Wartawan Sidoarjo (Forwas) bersama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sidoarjo berdiskusi tentang banyak hal seputar Sidoarjo.
Dari politik, pemerintahan, budaya NU, keorganisasian, pesantren, dan berbagai hal lain dibahas dalam acara yang bertajuk Tadarus Jurnalistik.
Ketua PCNU Sidoarjo KH Zainal Abidin dengan, Wakil Ketua PCNU Sidoarjo Sullamul Hadi Nurmawan, hingga Ketua BMTNUN Isa Hassanudin tampak gayeng berdiskusi mengenai posisi NU menjelang pilkada mendatang.
Dipantik oleh KH Zainal Abidin mengenai posisi NU yang siap menjaga demokrasi dalam pelaksaan Pilkada di Kota Delta. Diskusi yang digelar di Balai Wartawan Sidoarjo tersebut berjalan dengan cukup baik.
“Dengan mayoritas warga Sidoarjo adalah warga NU maka tentunya ini bisa jadi sasaran dalam kebijakan terlebih dalam pesta demokrasi nanti,” ujar Zaenal.
Pria yang juga mantan Ketu KPU Sidoarjo ini mengatakan bahwa diskusi seperti ini dengan awak media cukup penting. Terutama untuk mengawal proses demokrasi nantinya saat pilkada.
“Dengan diskusi ini juga diharapkan bisa membuka mata para warga NU terkait dengan pilkada nanti seperti apa,” papar Ketua PCNU Sidoarjo itu.
Selain mengenai pilkada, diskusi di Tadarus Jurnalistik ini pun mulai mengalir. Pertanyaan-pertanyaan berlanjut mulai dari isu pendidikan, budaya NU, hingga kenakalan remaja yang akhir-akhir ini cukup sering terjadi di kalangan pesantren.
Sementara itu, Ketua Forwas Muhammad Taufik mengungkapkan bahwa wartawan Sidoarjo sangat beruntung bisa langsung berdiskusi dengan seorang tokoh nomor satu di PCNU Sidoarjo.
“Kita dan NU ini dalam menghadapi pilkada ini sama-sama berkecimpung disana tapi diharapkan sama-sama netral, nah itu juga jadi hal menarik dibahas dalam diskusi ini,” ujarnya.
Dengan adanya Tadarus Jurnalistik antara Forwas dan PCNU Sidoarjo ini, Taufik berharap sinergi ini terus terjalin. “Kita sama-sama ingin memberikan yang terbaik untuk warga Sidoarjo,” harapnya.