Sidoarjo – Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) adalah salah satu indikator kemiskinan yang berdampak besar pada masyarakat. RTLH dapat menimbulkan berbagai masalah seperti risiko bencana, masalah kesehatan, dan menurunkan produktivitas. Inilah alasan mengapa Kodim 0816/Sidoarjo menjadikan rehab RTLH sebagai salah satu misi utama dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120.
Pada Jumat (10/5), tim TMMD ke-120 merehab rumah milik Ibu Karsiati, warga Dusun Kedungsari RT 14 RW 03 Desa Penambangan, Kecamatan Balongbendo. Komandan SSK TMMD, Lettu Inf Wildan, menyatakan bahwa perbaikan rumah ini merupakan bagian dari komitmen untuk mendukung kesejahteraan masyarakat di Desa Penambangan. “Kami berkomitmen untuk mendukung dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memperbaiki rumah Ibu Karsiati adalah bagian dari upaya kami untuk mewujudkan hal tersebut,” ujarnya.
Lettu Inf Wildan juga menekankan bahwa perbaikan rumah ini bukan hanya tentang memperbaiki struktur fisik, tetapi juga memberikan harapan baru bagi Ibu Karsiati dan keluarganya. “Kami berharap bahwa melalui bantuan ini, Ibu Karsiati dan keluarganya dapat menikmati kehidupan yang lebih baik dan lebih nyaman,” tambahnya.
Program rehabilitasi RTLH di Sidoarjo merupakan bagian dari inisiatif pemerintah daerah untuk mengentaskan kemiskinan. Pada tahun 2023, Pemkab Sidoarjo telah menyelesaikan 504 rehab RTLH di 18 kecamatan. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemkab Sidoarjo, Baznas, dan Kodim 0816/Sidoarjo.
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menempatkan program RTLH sebagai prioritas dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program ini akan terus berjalan setiap tahun hingga target sasaran tuntas, dan untuk mencapainya dibutuhkan sinergi dengan berbagai instansi lainnya. Kolaborasi ini menunjukkan pentingnya kerja sama dalam mengatasi masalah kemiskinan dan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat.