Sidoarjo – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Sidoarjo menggelar acara sosialisasi terkait penanganan lingkungan dan sampah yang ditujukan kepada sekolah dan pondok pesantren (ponpes) di wilayah Sidoarjo. Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas kesadaran masyarakat terkait pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, terutama di kalangan institusi pendidikan.
Dalam acara tersebut, Kepala DLHK Sidoarjo, Bahrul Amig, menjelaskan bahwa penanganan sampah harus dilakukan secara masif dan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Menurutnya, isu lingkungan ini merupakan tanggung jawab bersama yang tidak bisa ditangani oleh pemerintah saja.
“Penanganan lingkungan dan sampah bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Sekolah dan ponpes adalah institusi strategis dalam membentuk pola pikir generasi muda terkait pelestarian lingkungan,” ujar pria yang akrab disapa Amig di sela-sela acara, Kamis (5/9/2024).
Sasaran utama dari kegiatan ini adalah para pengurus yayasan serta manajemen pendidikan. Mereka diharapkan dapat mengimplementasikan materi yang disampaikan dalam pengelolaan sampah di lingkungan sekolah dan pondok pesantren.
“Dengan sosialisasi ini, kami berharap terbentuk mindset yang baik tentang pentingnya memelihara lingkungan. Ini adalah upaya kita bersama agar kita bisa mewarisi lingkungan yang sehat dan lestari kepada anak cucu kita,” tambah Amig.
Sosialisasi ini diharapkan dapat memacu tindakan nyata di lapangan, di mana sekolah dan ponpes menjadi pusat edukasi sekaligus praktik penanganan sampah yang berkelanjutan.
Selain itu, DLHK juga mengimbau agar pengelolaan sampah dilakukan dari tingkat rumah tangga dan diterapkan secara konsisten, baik di lingkungan pendidikan maupun masyarakat umum.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah Sidoarjo dalam menciptakan budaya hidup bersih dan peduli lingkungan, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif secara jangka panjang.