SIDOARJO – Prestasi luar biasa kembali diukir atlet dayung Sidoarjo. Galuh Dwi Aulia remaja asal Sedati itu sukses mencetak sejarah pribadi dengan meraih dua medali emas secara back to back dalam dua ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur.
Setelah bisa meraih emas di Porprov XIII tahun 2023, Galuh kembali tampil gemilang di Porprov IX Jatim 2025 yang digelar di Malang. Di ajang terbaru itu, remaja perempuan 19 tahun itu tak hanya mempertahankan emas di nomor rowing single putri, tapi juga menambah koleksi dengan emas di nomor rowing double putri.
Serta Satu medali perak di nomor ergo putri turut melengkapi dominasinya di atas air. ”Alhamdulillah bisa kembali emas. Ini saya persembahkan untuk Sidoarjo dan almarhum panutan saya,” ujarnya. Capaian tersebut bukan datang tiba-tiba. Galuh telah membina hubungan dengan air sejak kecil.
Galuh mengatakan kecintaan awalnya di dunia dayung bermula saat dilatih anggota TNI AL saat masih mengenyam bangku SMPN 1 Sedati. ”Saya memang suka air, dan dari dulu punya cita-cita jadi Kowal (Korps Wanita TNI AL),” tutur mahasiswi yang lolos Unesa jurusan olahraga itu.
Meski masih muda, Galuh sudah kenyang pengalaman. Ia menyebut latihan fisik dayung sebagai salah satu yang terberat. Bahkan terkadang Galuh tidak bisa mengejar materi pembelajaran di sekolahnya. ”Kadang sampai kurang belajar waktu sekolah karena latihan full. Tapi saya nggak pernah down. Justru tambah semangat kejar target nasional,” ujarnya.
Galuh mengakui tidak menepis peran besar orang tua dan pelatih dalam setiap langkahnya. Dukungan doa dan semangat yang terus mengalir, menjadi bahan bakar utama saat bertanding. ”Pelatih juga nggak pernah lelah dorong saya untuk terus berkembang,” kata atlet binaan PODSI Sidoarjo itu.
Setelah sukses di Porprov dua kali berturut-turut, Galuh kini menatap target lebih tinggi: emas di Kejurnas Dayung. Baginya, konsistensi adalah kunci. ”Back to back emas di Porprov sudah saya buktikan, sekarang waktunya bersinar di level nasional,” ujarnya. (tm)