FORWAS.ID – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo menggelar pelatihan barista tadi siang (27/9). Pelatihan digelar di Kantor Desa Banjarsari, Kecamatan Buduran.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Tirto Adi bilang, pelatihan barista di Desa Banjarsari dilaksanakan selama dua hari. Mulai 26 27 September 2022. Total ada 40 peserta. Tiap harinya ada 20 peserta dari Desa Banjarsari.
Menariknya, masing – masing peserta nantinya akan mendapatkan 1 set perlengkapan barista. Sehingga, setelah dapat pelatihan, mereka bisa setiap hari latihan. Bahkan buka usaha sendiri dengan keterampilan baru tersebut.
Tirto mengatakan pelatihan keterampilan tersebut tidak berhenti sekali. Nantinya akan ada lagi. Pelatihannya juga beragam. Ada Make up artis, tata busana, juga barista.
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor yang kemarin meninjau pelatihan berpesan agar para peserta tidak cepat puas. “Cara terbaik untuk bisa survive adalah meningkatkan kapasitas diri, melengkapi dan meningkatkan skill yang kita punya,” jelasnya. Salah satunya, dengan pelatihan kemarin.
Pemerintah hanya bisa memberikan fasilitas. Selanjutnya, tergantung masing-masing. Mau lanjut usaha sendiri, memperkuat skill dengan sering latihan, atau berhenti. “Jangan pernah pasrahkan kemajuan diri, potensi, rejeki, kepada orang lain,” pesannya.
Pelatihan barista semacam ini, harus dimanfaatkan dengan baik. Apalagi, dirinya mengamati usaha warung kopi di Desa Banjarsari tumbuh. “Ada kenaikan jumlah usaha warkop di sini. Jumlahnya sangat banyak, ini peluang,” ujarnya.