Sidoarjo – Sebuah bangunan kosong bekas gudang dan pabrik frozen food yang ada di Jalan Brigjen Katamso, Kedungrejo, Waru, jum’at siang dilahap api. Api dengan cepat menjalar dan semakin membesar, karena banyaknya barang yang mudah terbakar di dalam gudang bekas pabrik makanan tersebut.
Kepulan asap tersebut meninggi diketahui warga pada sekitar pukul 12.20. Salah satu warga bernama Ahmad Helmi mengungkapkan bahwa api tersebut sempat membuat beberapa warga yang tinggal di gang belakang lokasi menjadi panik. Diketahui gudang tersebut sudah lima tahun lebih tidak ditempati.
“Berdampingan langsung dengan pemukiman padat penduduk,” jelasnya. Menurutnya sebelum kemunculan asap dirinya mendengar adanya suara cukup kencang dari arah gudang. “Gubrak begitu, entah ledakan atau ada bagian plafon yang jatuh,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kedungrejo Nico Oktavian mengungkapkan bahwa dugaan api berasal dari aktivitas pengelasan pipa besi di dalam gudang. “Katanya begitu saya tanya depan satpam pas kemarin bilange ada borongan ambil sisa barang disana,” ungkapnya.
Akan tetapi hal tersebut belum benar-benar pasti. “Rencananya besok saya minta tolong babinsa untuk pertemukan satpam gudang dan beberapa orang lain di balai desa,” ujar pria yang juga memiliki rumah dibelakang gudang tersebut.
Mulanya beberapa warga bergotong royong menggunakan alat seadanya untuk menyiramkan air selokan kedalam gudang. Komandan Pleton Damkar Pos Waru Sutoyo mengatakan bahwa pihaknya datang sekitar 12.30. “Dari Pos Waru ada dua unit mobil damkar, dari Pos Buduran dua, total ada empat yang turun,” jelasnya.
Sutoyo menambahkan bahwa empat mobil damkar dibagi. Dua mobil damkar memadamkan dari dalam, sedangkan dua lagi dari gang kecil belakang gudang. “Kami sempat terkendala air, tapi beruntung disini ada semacam kolam yang nampung air hujan bisa kita manfaatkan,” tuturnya.
Kendala lain yang dialami petugas menurut Sutoyo yaitu plafon di dalam gudang yang terkadang rontok tiba-tiba. “Ada beberapa hampir kena, tapi petugas sudah dilengkapi dengan helm untuk bertugas,” jelasnya.
Hingga pukul 13.45 api sudah mulai reda. Pembasahan masih terus dilakukan oleh petugas damkar. Pada pukul 14.10 api berhasil dipadamkan. Empat unit mobil damkar satu-persatu meninggalkan lokasi kebakaran. “Tidak ada korban jiwa, kerugian masih diakumulasikan,” imbuhnya.
Sementara itu mengenai dugaan penyebab kebakaran adalah aktivitas pengelasan di dalam gudang, Kanitreskrim Polsek Waru AKP Ahmad Yani masih belum bisa memberikan jawaban. “Kami masih coba dalami lagi mengenai penyebab kebakaran ini,” ujarnya singkat.