SURABAYA – Midtown Residence Surabaya menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah dan masyarakat untuk melestarikan kuliner lokal, dengan berpartisipasi aktif pada hari keempat Festival Lontong Balap “Soerabaia Djaman Mbijen” di Lapangan Flores, Kelurahan Ngagel, Kecamatan Wonokromo.
Acara yang digelar meriah pada sore hari ini dihadiri oleh Rini Indriyani Eri Cahyadi, selaku Ketua TP PKK Kota Surabaya. Midtown Residence Surabaya bersama Chef Rizki, seorang chef profesional dengan pengalaman lebih dari 18 tahun di dunia kuliner, turut memeriahkan festival dengan mengadakan workshop pembuatan Lontong Balap khas Wonokromo Surabaya.
Dalam sambutannya, istri Walikota Surabaya ini menegaskan bahwa tanpa adanya kolaborasi berbagai pihak, kegiatan positif yang menjunjung dan membangkitkan kembali budaya dan makanan lokal seperti ini tidak mungkin terjadi.
“Saya yakin pemerintah juga tidak bisa berjalan sendiri tanpa adanya kolaborasi dari masyarakat. Saya yakin dengan bergeraknya masyarakat seperti ini, Kota Surabaya akan menjadi kota yang luar biasa,” ujar Rini Indriyani Eri Cahyadi.
Melalui kegiatan ini, para peserta tidak hanya belajar teknik memasak dari ahlinya, tetapi juga memahami nilai sejarah, budaya, dan makna kebersamaan yang terkandung dalam setiap sajian Lontong Balap. Dukungan dari Midtown Residence Surabaya diharapkan dapat mendorong generasi muda untuk mencintai dan menjaga warisan kuliner daerah.
Chef Rizki menjelaskan bahwa Lontong Balap memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya menjadi ikon kuliner Surabaya, mulai dari lontong yang padat namun lembut, tauge segar, kuah kaldu gurih berbumbu rempah, lentho kacang tolo khas Wonokromo, hingga sambal petis yang memberi cita rasa autentik.
“Ini adalah salah satu bentuk nyata bagaimana industri perhotelan bisa turut andil menjaga warisan kuliner. Lontong Balap bukan sekadar makanan, tapi bagian dari identitas kota Surabaya yang harus kita banggakan,” ucap Chef Rizki