Sidoarjo – Lions International Distrik 307 B2 menggelar kegiatan bakti sosial di Rutan Perempuan Kelas II A Surabaya, Senin (9/9/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan anggota Lions Club yang melakukan serangkaian acara bersama warga binaan, termasuk senam bersama, pemeriksaan gula darah gratis, dan talkshow kesehatan.
President Lions Club Surabaya Intan, Dyah Ariani Widyowati, menyatakan bahwa kegiatan ini bertemakan “Bakti Sosial Diabetes.” “Saat ini, diabetes melitus yang disebabkan oleh kelebihan gula dalam darah semakin marak. Kami ingin memastikan bahwa warga binaan di sini mendapat kesempatan untuk mengecek kondisi kesehatan mereka, terutama terkait diabetes,” jelas Dyah.
Acara yang diadakan di aula Rutan Kelas II A Surabaya ini diikuti dengan antusias oleh ratusan warga binaan. Mereka berpartisipasi dalam senam yang dipandu oleh instruktur, melakukan tes kesehatan diabetes gratis, dan mendengarkan talkshow tentang pencegahan diabetes yang disampaikan oleh dokter.
Club Service Chairperson Lions Club Surabaya Mutiara, Fitri Rachmawati, menjelaskan alasan pemilihan Rutan Perempuan Kelas II A Surabaya sebagai lokasi bakti sosial. “Di sini terdapat 450 warga binaan perempuan yang memiliki keterbatasan akses kesehatan. Meskipun ada tenaga kesehatan, mereka tidak mudah menjalani pemeriksaan lanjutan di luar karena prosedur ketat,” kata Fitri.
Selain tes kesehatan, Lions Club juga menghadirkan dokter untuk memberikan edukasi tentang bahaya diabetes dan cara pencegahannya. “Gaya hidup adalah faktor utama. Apa yang kita konsumsi sangat mempengaruhi risiko diabetes, begitu juga dengan kebiasaan malas bergerak,” jelas Riesti Kartaningrum, President Lions Club Surabaya Mutiara. Ia menambahkan bahwa setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ada warga binaan yang diabetesnya melebihi angka normal.
Kepala Rutan Kelas II A Surabaya, Amiek Diyah Ambarwati, menyambut baik inisiatif Lions Club. “Ini memberikan pemahaman baru kepada warga binaan agar lebih bijak dalam memilih makanan, bukan hanya asal kenyang, tapi juga mempertimbangkan dampak kesehatan,” ujar Amiek. Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini Rutan Perempuan Kelas II A dihuni oleh hampir 150 warga binaan, dan penyakit yang sering dialami adalah gatal-gatal serta batuk pilek.
Sebagai penutup acara, Lions International Distrik 307 B2 menyerahkan bibit tanaman seperti terong, pandan, pucuk merah, lidah mertua, dan daun salam kepada pihak rutan. Bibit-bibit tersebut akan digunakan untuk kegiatan berkebun warga binaan sebagai bagian dari program peningkatan kesejahteraan dan keterampilan.