Surabaya – Berkarya di dunia musik sangat diminati banyak orang. Hampir setiap kalangan masyarakat menyukai musik, termasuk duo grunge asal Surabaya, yang menyebut dirinya sebagai PamlaX.
Sebagai pendatang baru di kancah musik, PamlaX mengawali karya melalui album ‘In No Cent’ yang akan resmi dirilis pada Sabtu, 25 Mei 2024 mendatang di Coconut Cafe UPN Surabaya, pukul 18.00 WIB. Dibungkus dengan tema “Intimate Show 1st” siap meramaikan akhir pekan muda-mudi di Kota Pahlawan dan sekitarnya.
Mimi Amel, ibunda sekaligus Manager Band mengatakan, meskipun tergolong pendatang baru, namun kualitas bermusik mereka tak kalah dengan band papan atas. PamlaX diisi oleh Ellkale sebagai vokalis dan gitatis serta Millo sebagai drumer. Mereka berdua siap menghadirkan distorsi beraliran alternative/grunge-gaze.
“Nah, disini uniknya musik Grunge hanya dibawakan oleh dua pemain yang masih berusia sangat muda. Penonton yang datang cukup bayar dengan senyuman,” ucap Amel.
Peran serta support orang tua dari Ell dan Millo sangatlah besar, karena di masa muda sang ayah mereka berdua juga pernah aktif sebagai musisi di beberapa band underground Surabaya termasuk salah satunya adalah Klepto Opera.
“Namun semua kembali ke dalam diri Ell dan Millo untuk mempunyai keinginan dalam meneruskan legasi sang ayah sebagai musisi,“ imbuhnya.
Kesukaan Ell akan band idolanya yang cenderung lebih mengarah ke Nirvana, sedangkan Millo lebih tertarik dengan karakter musik yang lebih soft ala Weezer.
Mereka pun juga menyukai dan terinspirasi dari beberapa band-band bagus lainnya dari ranah internasional maupun lokal seperti Morfem, The Smashing Pumpkins, Sonic Youth, hingga My Bloody Valentine.
Bahkan tanpa terkecuali mereka juga suka dengan musik punk rock dan hardcore/punk/crossover seperti Black Flag, ZIP, Dazzle, Tabrak Lari, dan The Jansen.
“Mulai dari situ lah, PamlaX mencoba untuk serius melahirkan karya sendiri. Satu per satu materi selesai ditulis sampai pada akhirnya di bulan Februari 2024 mereka menyelesaikan proses recording yang semuanya dikerjakan di RPG Music Labs, sebuah home recording di Surabaya milik dari orang tua Ell dan Millo,” papar Amel.
Ada delapan nomor dalam debut mini album PamlaX yang dinamakan “in No Cent”. Pemilihan setiap judulnya pun cukup unik seperti Garaflu, Onyx, Ruang Senyawa, Hujan Asam, Nyore, Punguti Sampahmu, dan Pararebah.
“Selain itu, akan ada tambahan satu bonus track dalam versi piano pada lagu Nyore. Keseluruhan materi tersebut tidak lepas oleh bantuan sang ayah untuk lebih disempurnakan namun masih menampilkan karakter PamlaX yang polos dan apa adanya,“ tutup Amel.