Surabaya – Berbekal dari personel yang masih belia. PamlaX, duo grunge-gaze asal Surabaya yang baru saja merilis album pertama, berjudul ‘In No Cent’ berencana akan melebarkan sayap ke industri musik Internasional.
Untuk mengawalinya, Kakak beradik ini akan memulai kiprahnya di dunia musik dari Kota Surabaya, dengan dibantu oleh komunitas musik keras Surabaya yang sebelumnya telah mewarnai belantika musik di Kota Pahlawan tersebut.
Hal tersebut disampaikan ibu kandung yang sekaligus Manajer PamlaX, Mimi Amel. Ia optimistis kedua anaknya, yakni Ell dan Millo bisa bersaing di industri musik Nasional hingga Internasional melalui PamlaX.
“Kalau dari saya, apa yang mereka suka ya silahkan dilakukan selagi itu positif akan kita dukung. Kebetulan anak saya passion nya ke musik, seperti papanya suka musik keras seperti underground,” ucap Mimi Amel.
Menurutnya, talenta bermusik yang dibawakan kedua anaknya sangatlah unik dan mampu bersaing di kancah musik nasional dan internasional. Ell Kalle Zaelany Arga Kurniawan sebagai vokal merangkap gitatis yang berusia 13 tahun dan Emire Millo Arga Kurniawan sebagai drummer yang masih berusia 9 tahun.
“Nah disini value nya, bermusik di usia anak-anak dengan jenis musik keras seperti Underground, menurut saya adalah genre musik minoritas yang tidak memiliki banyak pesaing,” imbuhnya.
Album In No Cent terdiri dari 8 lagu, yang terdiri dari Garaflu, Onyx, Ruang Senyawa, Hujan Asam, Nyore, Punguti Sampahmu, dan Pararebah, yang beraliran grunge-gaze atau alternatif rock, bonus satu lagu dengan versi piano yang sedikit kalem.