Curah hujan di Sidoarjo sedang tinggi beberapa hari terakhir. Hal tersebut mengakibatkan sawah di Desa Gempol Klutuk, Kecamatan Tarik, Sidoarjo dipenuhi genangan air hingga berhari-hari.
Saryono, salah seorang petani asal Desa Gempol Klutuk, Kecamatan Tarik, Sidoarjo mengeluh tanaman padinya akan rusak jika terendam air terlalu lama. Menurutnya, akar tanaman padi tidak akan bisa tumbuh dan berkembang ke dalam tanah jika terendam air dalam waktu yang lama.
“Ya bisa mati tanaman padinya kalau sampai hujan lagi. Ini saja belum surut airnya dampak hujan kemarin. Karena tanahnya gak bisa kering, gak bisa menyerap air jadi padinya rusak,” ucap petani berusia 67 tahun ini, Sabtu, 21 Januari 2023.
Dikatakan Suryono, setiap tahun, sawah seluas 1 hektar miliknya selalu menjadi langganan banjir ketika musim hujan tiba. Selama ini, dirinya hanya bisa menunggu air surut atau tanaman padinya yang akan mati. Belum ada solusi dari pemerintah terkait masalah tersebut.
“Jika padinya rusak, maka kerugian mencapai Rp 5 juta, itu baru selesai musim tanam. Belum termasuk biaya pupuk,” jelasnya.
Hal serupa juga di keluhkan Sugiono, dirinya hanya bisa pasrah ketika musim hujan tiba. “Ya kita tunggu saja sampai airnya surut. Ini sudah terendam lima hari. Kemarin parah, airnya sampai melebihi batas pematang sawah. Semoga tidak hujan lagi agar airnya tidak bertambah,” harapnya.