Dalam rangkaian acara memperingati Hari Jadi ke 164 Kabupaten Sidoarjo, Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Sidoarjo bekerjasama dengan RS Mata Fatma menggelar Screening Mata dan Operasi Katarak, di Pendopo Delta Wibawa, Sidoarjo, Rabu (25/1/2023) yang di mulai pukul 08.00 WIB.
Seperti diketahui bahwa Katarak adalah salah satu penyebab kebutaan yang banyak terjadi di Indonesia. Penyebabnya karena ada kekeruhan warna putih di lensa mata, hal ini terjadi seiring dengan bertambahnya usia, keluhan yang timbul adalah mata mulai buram dan timbul gangguan penglihatan yang makin lama makin parah sehingga menimbulkan kebutaan.
Wadir Umum dan Keuangan RS Mata Fatma Dwi Lestari menyampaikan screening mata ini merupakan tahap awal sebelum dilakukan tindakan selanjutnya apakah itu nantinya akan di beri obat, di berikan kacamata ataukah perlu tindakan operasi yang semuanya di berikan secara gratis.
Selain melakukan pemeriksaan mata, kegiatan tersebut juga untuk memberikan edukasi kepada warga akan pentingnya menjaga kesehatan mata yang masih sering disepelekan oleh masyarakat.
Sebanyak 250 pasien berdatangan dari berbagai kecamatan di seluruh Kabupaten Sidoarjo untuk menjalani screening mata yang dilayani oleh petugas kesehatan dari Rumah Sakit Mata Fatma dari Sepanjang Taman Sidoarjo.
Pada agenda kegiatan yang buka oleh Wakil Ketua Baznas Sidoarjo Mahbub menyampaikan banyak terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini yang tentunya tak lepas dari dukungan seluruh ASN yang ada di Kabupaten Sidoarjo yang telah ikhlas membayarkan Zakat, infaq dan shodaqohnya melalaui Baznas Kabupaten Sidoarjo kemudian disalurkan kepada kaum yang membutuhkan contohnya untuk memberikan mengobatan mata gratis macam kegiatan ini.
“Semoga apa yang menjadi kegiatan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo yang ke 164, yang berupa kegiatan sosial bisa menghantarkan pada tujuan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang ingin membangun masyarakat Sidoarjo seutuhnya, sejahtera mandiri dan berkelanjutan,” katanya.
Wakil Ketua Baznas Sidoarjo Mahbub juga menghimbau kepada pasien untuk bersabar dalam menerima pelayanan karena alat yang dipersiapkan jumlah terbatas namun semua akan dilayani dengan sebaik-baiknya. (noe)