FORWAS.ID – Badan Pusat Statistik (BPS) Sidoarjo bakal menggelar regristasi sosial ekonomi (reksosek) untuk masyarakat Sidoarjo. Hal itu untuk mendapatkan satu data dalam program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat.
Kepala BPS Sidoarjo Indriya Purwaningsih mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan 3.397 petugas untuk diterjunkan. “Ini akan dimulai pada 15 Oktober nanti,” katanya.
Saat ini BPS tengah mempersiapkan sejumlah perangkat untuk kegiatan pencatatan itu. Salah satunya dengan rapat kordinasi dengan stakeholder hingga kepala desa, Rabu (21/9). Indriya menerangkan, hasil data reksosek tidak akan maksimal tanpa dukungan setakeholder terkait. Petugas juga membutuhkan data pembanging untuk melakukan validasi. “Perlu dukungan semua pihak,” imbuhnya.
Menurut Indriya, reksosek yang akan digelar memiliki fungsi untuk menghasilkan sistem dan basis data penduduk yang valid. Data itu meliputi profil, kondisi sosial, ekonomi, hingga tingkat kesejahteraan. Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Sidoarjo Subandi juga mendukung pelaksanaan kegiatan reksosek. Menurutnya, reksosek akan membantu pemerintah daerah hingga pemerintah desa untuk bisa menyalurkan bantuan sosial dengan tepat sasaran. “Pengalaman sebagai kepala desa, kadang data bansos dari pusat tidak sesuai dengan lapangan,” cetusnya.
Karena itu Wabup Subandi juga menginstruksikan kepada OPD dan Kepala Desa untuk mendukung pelaksanaan reksosek dari BPS. Kesuksesan data dari reksosek akan semakin membantuk kinerja pemerintah daerah dalam penyaluran bantuan sosial. Maupun program kebijakan lainnya. (*)