SIDOARJO – Menanggapi isu pemberian konsesi tambang oleh pemerintah kepada organisasi masyarakat, termasuk Muhammadiyah, Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah menegaskan akan menunggu dan memberikan dukungan penuh terhadap keputusan yang dikeluarkan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Pernyataan ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Najih Prastiyo, usai menghadiri acara Pelantikan Pengurus Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Sidoarjo di Gedung BPVP, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (29/6) malam.
Dalam kesempatan tersebut, Najih menyatakan, “Pada prinsipnya yang perlu diluruskan adalah konsesi ini sebenarnya belum ada hanya sekedar isu. Jadi lahannya dimana, mau dikasih berapa ini belum ditawari hanya saja ini berupa kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah,” papar Najih.
Selain itu, sistem dan mekanisme pertambangan dari pemerintah yang belum konkret juga menjadi perhatian utama Muhammadiyah. Faktor-faktor ini masuk dalam kajian khusus yang sedang dilakukan oleh pihak organisasi.
Pihak Pemuda Muhammadiyah menegaskan bahwa mereka tidak ingin berspekulasi terkait keputusan akhir Muhammadiyah, baik itu menerima atau menolak konsesi tambang tersebut.
Saat ini, Muhammadiyah tengah fokus pada beberapa kajian, termasuk dampak lingkungan dan pengelolaan tambang. Langkah ini menunjukkan keseriusan organisasi dalam memastikan bahwa keputusan yang diambil sejalan dengan prinsip dan nilai-nilai yang dipegang teguh oleh Muhammadiyah.