FORWAS.ID – Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berada di kawasan wisata bahari desa tlocor, Kecamatan Jabon, Sidoarjo mendapat edukasi menggunakan motor listrik. Kegiatan tersebut bekerja sama dengan PT. PLN.
Fientje Lumembang, Senior manager niaga dan manajemen pelanggan PLN jatim mengatakan, kegiatan tersebut merupakan akselerasi pemanfaatan energi listrik di UMKM, pertanian, dan bahari. Salah satunya desa tematik. Kehadiran listrik bisa membantu meningkatkan aktivitas ekonomi di desa tersebut.”Listrik itu bermanfaat dalam kegiatan ekonomi maupun kehidupan sehari hari kita. Kegiatan kita hari ini juga mengenalkan, masyarakat disini dan mengedukasi mereka menggunakan kendaraan listrik,” ucap Fientje, Rabu, 21 September 2022.
Dijelaskan Fientje, Motor listrik jika baterai terisi penuh bisa menempuh jarak 60 sampai 80 km. Itu hanya menyerap daya listrik sekitar 2 kwh, sedangkan, 1 kwh biayanya hanya Rp 1.650, maka 2 kwh hanya Rp 3.300. Jika dibandingkan dengan motor BBM, itu 1 liter pertalite dengan harga Rp 10.000 bisa menempuh jarak 10 km, artinya kalau 60 km berarti butuh 6 liter pertalite.”Jadi, perbandinganya Rp 60.000 banding Rp. 3.300. sangat efisiensi terhadap masyarakat. Belum lagi ada biaya Pemeliharaan dan perawatan. Motor listrik tidak pakai oli dan sebagainya,” jelasnya.
Untuk pengisian baterai, PLN sudah menyiapkan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), di jatim sendiri sudah ada ribuan SPLU untuk motor sedangkan untuk mobil masih terbatas hanya 8 unit di jatim.
Sayangnya, di Sidoarjo belum ada SPLU untuk motor maupun mobil. Sementara SPLU sudah tersedia di Surabaya. Yakni di Unit pelayanan PLN Jalan Dr Soetomo dan Unit pelayanan PLN Ketintang.”Dalam waktu dekat, kami akan menambah lagi SPLU di Probolinggo dan sekitar Pelabuhan ketapang, kurang lebih akhir tahun ini,” Dalam kesempatan ini, pihak PLN juga membagikan kompor induksi kepada pelaku UMKM di kawasan wisata bahari tlocor. (aini)