SURABAYA – Suasana berbeda terasa di Hotel Midtown Residence Surabaya, Jumat sore (26/9). Sebanyak 20 teman Tuli mengikuti kelas yoga khusus bertajuk “Yoga for Deaf” yang untuk pertama kalinya digelar di Surabaya.
Kegiatan ini dipandu instruktur Noy yang dibantu Shafa dari Kitasetara Foundation sebagai juru bahasa isyarat. Melalui gerakan dasar seperti twisting, side bend, butterfly, hingga gerakan inti low lunge dan child pose, para peserta terlihat antusias meski baru pertama kali mencoba.
“Seru dan menyenangkan bisa berkesempatan mengajari gerakan yoga ke teman Tuli. Mereka penuh semangat dan fokus mengikuti semua gerakan,” ujar Noy usai mengajar.
Antusias juga dirasakan Devi (22), salah satu peserta teman Tuli. Dengan bahasa isyarat Bisindo, ia menyampaikan rasa senangnya. “Saya senang, tadi seru banget tapi sakit, hehehe,” ucapnya sambil tertawa.
Acara ini menjadi bagian dari program Midtown Connect “Kopi Tutur Rasa” yang setahun terakhir telah memberikan ruang pemberdayaan bagi barista Tuli di sejumlah hotel di Surabaya. Selain yoga, pengunjung juga bisa menikmati bazar inklusi seperti Doodle Corner, Tarot Corner, hingga Kitasetara Corner untuk belajar bahasa isyarat dasar dan huruf braille.
Di area kuliner, barista Tuli dari Kopi Tutur Rasa memperkenalkan produk kopi racikan mereka dengan aneka varian unik, mulai Kopi Klepon Gen-Z, Roasted Cone Coffee, hingga Sakura Coffee. Tidak ketinggalan, kedai Layar TanCUP turut menarik perhatian dengan konsep siluet layaknya layar tancap tempo dulu.
Melalui beragam kegiatan ini, panitia berharap tercipta ekosistem inklusif yang membangun kesetaraan. Dukungan datang dari berbagai komunitas dan mitra, termasuk Kitasetara Foundation, Fablyme, Fitness Work, hingga Nawaya Beauty Clinic.
